Lombok Barat (postkotantb.com)- Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke 75 Tahun 2023 di Pondok Pesantren (Ponpes) Lentera Hati, Ireng, Gunungsari, Lombok Barat, Minggu (22/10), digelar dengan nuansa yang cukup berbeda.
Komite Ponpes Lentera Hati, HK Lalu Winengan mengatakan bahwa sesuai tema yang diusung yaitu, 'Hari Santri Bersama Gaza Palestina Jihad Santri Jayakan Negeri', ponpes ini mengajak seluruh pihak untuk mengingat kembali resolusi jihad KH. Hasyim Ashari.
Menurutnya, Kemerdekaan RI, tidak lepas dari jihad para santri. Karenanya, santri harus tetap ada. "Semoga Santri Lentera Hati semakin Amanah dalam meningkatkan kualitas iman, Takwa, Pendidikan kepada Santri khususnya berbakti kepada Orang Tua," harap Mamiq Winengan, sapaannya.
Dalam rangkaian Perayaan HSN ini, pihak Ponpes Lentera Hati memberikan hadiah dan penghargaan kepada santri serta tenaga pengajar berprestasi, sekaligus menyuguhkan atraksi Drum Band, Tarian kolosal dan daerah dalam nuansa kearifan lokal.
Tidak hanya itu. Ponpes ini juga mengundang artis Ibu Kota Jakarta, untuk mengajak santri nonton bareng Film yang berjudul, 'Satu Hari Dengan Ibu'.
Turut hadir dalam perayaan hari santri tersebut, Pj Gubernur NTB, diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, sekaligus jajaran Pemerintah Desa Ireng.
Pengasuh Ponpes Lentera Hati, Dr. MA. Muazar Habibi mengaku bahwa perayaan HSN di ponpes ini sudah keempat kalinya. Pada setiap perayaannya, selalu penuh makna dalam peran perjuangan kemerdekaan hingga hari ini.
"Kalau jaman perjuangan santri digerakkan dalam jihad fisik, namun hari ini di Lentera Hati punya karakter sendiri berupa pendidikan agama, umum,” bebernya.
Diakui bahwa hingga saat ini, ponpes Lentera Hati mengalami perkembangan yang signifikan. Selain tercatat sebagai pesantren 'Zero Bullying', Lentera Hati juga menjadi ponpes pertama yang menjalankan program inklusi.
"Dari yang paling pintar hingga keterbelakangan akan kami terima," imbuhnya.
Selain itu, ponpes ini memiliki tambahan jurusan selain IPA dan IPS. Diantaranya Taruna Angkatan Laut yang di Bimbing langsung dan untuk Akademik baik Kedokteran lainnya. Total santri Lentera Hati lebih dari 330 orang, mulai dari PAUD, hingga SMA dari seluruh cabang.(RIN)
Komite Ponpes Lentera Hati, HK Lalu Winengan mengatakan bahwa sesuai tema yang diusung yaitu, 'Hari Santri Bersama Gaza Palestina Jihad Santri Jayakan Negeri', ponpes ini mengajak seluruh pihak untuk mengingat kembali resolusi jihad KH. Hasyim Ashari.
Menurutnya, Kemerdekaan RI, tidak lepas dari jihad para santri. Karenanya, santri harus tetap ada. "Semoga Santri Lentera Hati semakin Amanah dalam meningkatkan kualitas iman, Takwa, Pendidikan kepada Santri khususnya berbakti kepada Orang Tua," harap Mamiq Winengan, sapaannya.
Dalam rangkaian Perayaan HSN ini, pihak Ponpes Lentera Hati memberikan hadiah dan penghargaan kepada santri serta tenaga pengajar berprestasi, sekaligus menyuguhkan atraksi Drum Band, Tarian kolosal dan daerah dalam nuansa kearifan lokal.
Tidak hanya itu. Ponpes ini juga mengundang artis Ibu Kota Jakarta, untuk mengajak santri nonton bareng Film yang berjudul, 'Satu Hari Dengan Ibu'.
Turut hadir dalam perayaan hari santri tersebut, Pj Gubernur NTB, diwakili Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, sekaligus jajaran Pemerintah Desa Ireng.
Pengasuh Ponpes Lentera Hati, Dr. MA. Muazar Habibi mengaku bahwa perayaan HSN di ponpes ini sudah keempat kalinya. Pada setiap perayaannya, selalu penuh makna dalam peran perjuangan kemerdekaan hingga hari ini.
"Kalau jaman perjuangan santri digerakkan dalam jihad fisik, namun hari ini di Lentera Hati punya karakter sendiri berupa pendidikan agama, umum,” bebernya.
Diakui bahwa hingga saat ini, ponpes Lentera Hati mengalami perkembangan yang signifikan. Selain tercatat sebagai pesantren 'Zero Bullying', Lentera Hati juga menjadi ponpes pertama yang menjalankan program inklusi.
"Dari yang paling pintar hingga keterbelakangan akan kami terima," imbuhnya.
Selain itu, ponpes ini memiliki tambahan jurusan selain IPA dan IPS. Diantaranya Taruna Angkatan Laut yang di Bimbing langsung dan untuk Akademik baik Kedokteran lainnya. Total santri Lentera Hati lebih dari 330 orang, mulai dari PAUD, hingga SMA dari seluruh cabang.(RIN)
0 Komentar