Dr (C).Nujumuddin, M.Si. Foto Ist/postkotantb.com/Lalu Irsyadi
Lombok Tengah (postkotantb) - Dari pemberitaan yang dimonitor oleh Dr (C). Nujumuddin, M.Si terkait konser Dewa 19 beberapa hari lalu yang diketahui menelan biaya sebesar 1,4 milyar rupiah milik APBD.
Doktor Nujum menyentil keterangan Wakil Bupati HM Nursiah yang mengatakan lupa berapa biaya persis anggaran yang dikucurkan ketika dikonfirmasi rekan-rekan media saat jumpa pers, Kamis (26/10/2023).
" Memang setiap kegiatan yang dilakukan, dari ilmu hukum maka tidak tekena sanksi atau pelanggaran. Akan tetapi bagi peserta tes PPPK ataupun tes CPNS ketika menjawab karena lupa, pasti yang bersangkutan tidak lulus," analogi Dr Nujum.
Ketimbang konser Dewa 19, cetusnya, kenapa Wabup tidak memikirkan kesejahteraan rekan-rekan honorer saja. Kasih mereka kado HUT Lombok Tengah berupa uang kesejahteraan sejumlah 1,4 milyar insya Allah kiat-kiatnya akan terpuji dan dapat pahala.
Konser Dewa 19 semahal itu diharapkan menumbuhkan perekonomian kreatif dan UMKM itu adalah menurut Dr Nujum hanya pikiran omong kosong. Tanpa konserpun, para pedagang tetap laku.
" Seandainya pikiran Wabup macam ini adalah tulisan ilmiahnya, maka perlu direvisi dan tidak lulus. Artinya, dengan biaya 1,4 milyar rupiah UMKM bisa beruntung besar. Padahal jumlah UMKM yang jualan sekitar 200. Perlu didata juga apakah UMKM yang dimaksud adalah binaan Pemda atau tidak.Ini patut kita jadikan pelajaran untuk tahun yang akan datang," Imbuhnya.
Ia berharap, semoga masuk di pikiran Wabup bahwa kado HUT Lombok Tengah tahun yang akan datang tetap sediakan 1,4 milyar rupiah bisa juga diperuntukkan pengadaan mubil tangki air bersih mengingat banyak masyarakat yang kesulitan air bersih dan air minum terutama masyarakat bagian selatan.
Kontrol masyarakat sangat penting dalam mendapatkan informasi positif yang dicantumkan pada elemen pembuatan tujuan program. Tapi, masyarakat diharap tenang. Ini diibaratkan nasi sudah jadi bubur. Mungkin saja uang sebanyak 1,4 milayar itu adalah uang bagi keuntungan dari kegiatan MotoGP yang baru-baru ini dilaksanakan di Kuta Mandalika.
Selain itu dalam konser Dewa ada yel-yel the next Prabowo Subianto become a presiden. Korelasinya sangat jelas bahwa ada kepentingan Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri sebagai keluarga Partai Gerindera.
" Jadi bagi rekan-rekan yang jeli dengan penyelenggaraan konser Dewa 19 maka bisa kita bikin diagram “Dewa irisan UMKM irisan yel-yel Prabowo terhadap Bupati Loteng," pungkasnya. (Irs)
0 Komentar