Kepala SMKN 2 Mataram, H Munawar. |
Mataram (postkotantb.com)- Secara umum, program BLUD SMK dari Kemendikbudristek, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk para peserta didik berupa barang dan jasa.
Bagi SMKN 2 Mataram sebagai calon BLUD SMK, lebih menilai program tersebut dari aspek Fleksibilitas dalam bentuk keleluasaan pengelolaan keuangan atau barang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sehingga ke depannya, target layanan dasar pendidikan dapat tercapai. Hal ini pun berdampak pada peningkatan kompetensi siswa masing-masing jurusan.
"Program BLUD itu lebih fleksibel. Karena Pelayanan dasar pendidikan tidak terhambat regulasi anggaran, itu kuncinya," puji Kepala SMKN 2 Mataram, H Munawar dengan senyum bangga diruangannya, Sabtu (09/09).
Penetapan SMKN 2 Mataram sebagai salah satu dari 23 Calon SMK BLUD di NTB bukan tanpa alasan. Sekolah ini tergolong sukses melaksanakan program Link and Macth' dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Berdasarkan data tahun 2021 lalu, SMKN 2 Mataram sudah menjalin kerja sama dengan 200 Industri. Asbab kerja sama ini, SMKN 1 Masbagik dan SMKN 1 Kota Bima dan beberapa SMK lain melirik keberhasilan sekolah tersebut.
"Jadi itu program Sister School. Jadi mereka mendompleng di kita. Sehingga nantinya ketika anak dari sekolah kami magang, mereka bisa ikut," ujarnya.
Selain itu, persentase alumni SMKN 2 Mataram tahun 2021-2022, baik yang sudah bekerja dan wiraswasta/wirausaha di atas 60 persen.
"Data Treasure Study terbaru belum rampung. Baru sekitar 48 persen, baik yang kerja dan melanjutkan. Kalau kami targetnya bekerja. Baik wiraswasta mandiri atau yang bekerja di tempat orang lain," jelasnya.
"Sekarang ini, persyaratan untuk melengkapi syarat sebagai SMK BLUD sudah klir, tinggal menanti SK saja," tutupnya.(RIN)
0 Komentar