 |
| Khairul Aqbar Siswa SMKN 1 Kuripan kelas XI jurusan Tehnik Komputer Jaringan (TKJ) dan Irsyad Fauzan Siswa SMKN 1 Kuripan dengan kelas dan jurusan yang sama. |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Target Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, agar siswa SMK khususnya SMKN 1 Kuripan, dapat bekerja, melanjutkan dan wirausaha (BMW) terwujud.
Seperti yang dilakoni Khairul Aqbar, Siswa SMKN 1 Kuripan kelas XI jurusan Tehnik Komputer Jaringan (TKJ) dan Irsyad Fauzan Siswa SMKN 1 Kuripan dengan kelas dan jurusan yang sama.
Aqbar sendiri, melakoni usaha jualan bakso kuah dan cilok mengikuti jejak orang tuanya. Omzet maksimal yang Aqbar mencapai Rp. 11 juta. Sedangkan Irsyad menjalankan usaha Catering Nasi Padang, dengan layanan Free Order, di rumahnya yang beralamat di Komplek Pemda Lombok Barat.
Dalam sehari, ia bisa melayani orderan Nasi Padang sampai 60 bungkus perhari, dengan harga perbungkus dibandrol Rp 25 ribu.
"Karena masakan kami original padang dan sambalnya disesuaikan seperti sambal di Lombok, banyak orang Mataram yang datang pesan, meski di Mataram banyak warung nasi padang," bebernya, Sabtu (16/09).
Terpisah, Kepala SMKN 1 Kuripan, H. Khairul Ahmad, SP., M.Pd., Kepala SMKN 1 Kuripan mengatakan, Siswa yang masih aktif maupun yang sudah lulus dan memiliki usaha diluar, pihak sekolah membuka ruang kerjasama berbisnis.
“Kalau ada siswa/siswi baik yang alumni maupun yang masih aktif semuanya kami suport dengan membangun kerjasama baik dari permodalan. Terlebih lagi dalam waktu dekat kami akan membentuk tim wira usaha yang terdiri dari kelompok kelompok pengusaha sukses," ungkapnya.
"Kami sudah melakukan kunjungan ke beberapa industri. Dan industri menawarkan kerjasama dengan pola kemitraan, peluang ini menjadi dukungan pangsa pasar bagi wirausaha muda SMKN 1 Kuripan yang sudah lulus maupun yang masih jadi siswa,”Jelasnya.(RIN)
0 Komentar