![]() |
Kepala SMKN 1 Mataram, Drs. Ruslan, S. Pd. |
Mataram (postkotantb.com)- Persiapan SMKN 1 Mataram sebagai salah satu calon dari 23 sekolah yang akan menjadi SMK BLUD masih dalam proses kelengkapan administrasi.
Kendati demikian, beberapa pihak diantaranya Biro Ekonomi, Biro Organisasi dan Inspektorat Provinsi NTB menyatakan bahwa sekolah tersebut sudah layak untuk menerapkan BLUD.
"Sekolah kami dikatakan layak, karena tim visitasi melihat langsung dan menilai produk-produk sekolah. Intinya kami siap," ungkap Kepala SMKN 1 Mataram, Drs. Ruslan, S. Pd., saat ditemui di Hotel Jayakarta, Batulayar, Lombok Barat, Senin (4/09).
Ia menjelaskan, SMKN 1 Mataram sudah banyak memproduksi busana dengan berbagai macam model. Soal harga, ia menjamin kompetitif. Namun sementara jumlah produksinya masih sebatas kebutuhan sekolah.
Selain tata busana, pihaknya juga memiliki bank mini untuk kompetensi keahlian akutansi dan perbankan, toko jualan untuk kompetensi keahlian pemasaran, Usaha Sablon untuk kompetensi keahlian Multimedia Design Komunikasi Visual.
Dengan adanya program SMK BLUD, setiap produk siswa SMKN 1 Mataram dapat merambah masyarakat lebih luas lagi. Tentu hasil penjualan produk akan kembali diakumulasi untuk permodalan Teaching Factory. Sehingga pembiayaannya tidak lagi menunggu dana dari sekolah.
Jadi meski belum bisa menghasilkan banyak yang penting kontinuitas produksinya.
"BLUD tidak boleh produksi produk seperti sebuah pabrik. Tapi kalau ada pihak industri (pihak ketiga,red), baru bisa memproduksi lebih dari kapasitas BLUD, sepanjang sesuai dengan biaya produksinya,"
"Tinggal sekarang, kami memperbaiki Renstra, SMP menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku. Sehingga tidak bersinggungan dengan perusahaan milik daerah," tutupnya.(RIN)
0 Komentar