Tradisi, Santuni anak Yatim Piatu, merupakan kebiasaan masyarakat Mamben, Kebiasaan ini salah satunya dilakukan oleh Majlis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi Mamben Lombok Timur, memberikan santunan kepada anak yatim di desa Mamben Daya kecamatan Wanasaba, Jumat (28/7/2023). FOTO IST/POSTKOTANTB.COM
Lombok Timur (postkotantb.com) - Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi tersendiri dalam memperingati hari Asyura’ yang jatuh pada tanggal 10 Muharam. Salah satunya, menyantuni anak yatim sembari mengusap kepala anak yatim yang masih dilestarikan hingga kini oleh masyarakat Mamben.
Kebiasaan ini salah satunya dilakukan oleh Majlis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi Mamben-Lombok Timur, memberikan santunan kepada anak yatim di desa Mamben Daya Kecamatan Wanasaba, Jumat (28/7/2023).
Ketua Dewan Pembina Majlis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi Mamben-Lombok Timur, Ust.Ahmad Asdaruddin, S.Sos. mengatakan, kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim ini, dalam rangka menperingati hari Asyura’ 10 Muharam.
“Kenapa ini kita lakukan (memberikan santunan), karena ini merupakan kewajiban kepada anak-anak kita yang keberadaannya kurang beruntung”. Ucap Ust. Asdar.
Sementara, sekretaris Umum Majlis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi Mamben-Lombok Timur, Siti Hardianti, S.Pd. menyebut, ada sebanyak 100 anak yatim yang mendapatkan santunan berupa uang tunai. “Dari 3 desa yakni, Desa Mamben Daya, Mamben Lauk, dan Wanasaba” Jelasnya.
Yanti menambahkan, bahwa kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Majlis Ta’lim Darunnajah Al-Irsyadi Mamben-Lombok Timur akan tetap dilaksanakan. “Harapannya kami tahun depan kembali melaksanakan hal serupa. dan untuk para donator, bisa lebih meningkat lagi”. Tutupnya. (Red)
0 Komentar