Breaking News

SMKN 1 Selong Serah Terima Secara Simbolis Trofi Juara LKS SMK Tingkat Provinsi NTB

Kepala SMKN 1 Selong Abdul Wahid, bersama para siswa yang menjadi juara LKS sekaligus Ketua LKS Lokal, saat terima trofi kejuaraan, Rabu (14/06).

Lombok Timur (postkotantb.com)- Dalam rangka memperingati kemenangan 14 siswa meraih juara 1 dan mengantongi emas pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK/SLB dan OSN SMA Tingkat Provinsi NTB, SMKN 1 Selong, Lombok Timur, menggelar serah terima trofi kejuaraan secara simbolis.

Acara yang berlangsung di Lapangan Basket SMKN 1 Mataram, Rabu (15/06) pagi, digelar sederhana namun penuh hikmah. Ini karena selain dinobatkan sebagai juara umum, sekolah ini juga telah memperoleh juara terbanyak, sepanjang sejarah LKS tingkat Provinsi NTB.

Serah terima tersebut juga dirangkai dengan pemberian uang pembinaan, selama para siswa menjalani proses persiapan menuju LSK tingkat nasional

Dalam Laporannya, Ketua LKS Lokal  sekaligus menjabat Wakil Kepala Humas SMKN 1 Mataram, Muhammad Zainuddin, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian prestasi yang telah diukir para siswa tersebut.

"Alhamdulillah, segala persiapan yang diupayakan sekolah membuahkan hasil yang membanggakan," ungkapnya dengan senyum.

Kendati demikian, dirinya berpesan kepada para siswa yang menjadi juara lomba tingkat provinsi, agar kembali mempersiapkan diri. Mengingat, Bulan Oktober mendatang, belasan siswa ini akan menjadi Duta LKS Provinsi NTB di tingkat Nasional.

"LKS ini sampai tingkat dunia. Kalau lolos di tingkat nasional, anak-anak bisa melaju ke tingkat Asean dan tingkat dunia. Jadi kami berharap anak-anak untuk kembali mempersiapkan diri. Sebab ini adalah langkah awal untuk menuju kesuksesan," pesannya dengan semangat.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Selong, Abdul Wahid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap perjuangan siswa, sekaligus para guru pembimbing. Karena prestasi yang diukir, kian mendongkrak nama baik sekolahnya.

"Untuk memperoleh juara itu tidak mudah. Tidak ada waktu luang, karena waktu kita limpahkan seluruhnya untuk belajar dan belajar. Sampai-sampai ada siswa yang nginep di laboratorium. Ini juga para pembimbing yang tidak mengenal lelah dan alhamdulillah Juara," sanjung Wahid.

Dikatakan Wahid, bahwa siswa yang menjadi duta LKS memiliki tenggat waktu selama empat bulan untuk mempersiapkan diri. Pihaknya berkomitmen akan melibatkan pembimbing dari luar daerah, untuk lebih mengenjot persiapan para siswa tersebut.

Khususnya di bidang Otomotif dan Mesin, sekolahnya akan mendatangkan Pembimbing dari Pusat Pelatihan Guru-Guru Kejuruan, Malang, Jawa Timur. Pembimbing ini dinilai memiliki pengalaman soal prosedur penilaian LKS tingkat Nasional.

"Kami meminta agar semua warga sekolah untuk bisa mendoakan duta SMKN 1 Selong yang akan mengikuti tingkat nasional," harapnya.(RIN)
 

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close