Istiqomah bersama M. Ramdhan dan M. Sheva Maulaya Zuhdi. |
Mataram (postkotantb.com)- Setelah berjuang, dua siswa MAN 2 Mataram, akhirnya berhasil meraih juara 1 dan 2 di Olimpiade Nasional Bahasa Arab Nasional ke 5 (OBA5) Tingkat Provinsi NTB yang diselenggarakan oleh Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Nasional tahun 2022.
Mereka adalah M. Ramdhan dan M. Sheva Maulaya Zuhdi. Kedua siswa ini nantinya akan mewakili Provinsi NTB untuk berkompetisi di tingkat nasional. Kepala MAN 2 Mataram, H. Lalu Syauki melalui Guru Pembina Bahasa Arabnya, Istiqomah, mengaku, bangga dengan capaian prestasi kedua siswa tersebut.
"Rasa kebahagiaan atas prestasi dua siswa kami ini sudah tidak tergambar lagi," ungkap Istiqomah bangga, Senin (05/09/2022).
Diakui Istiqomah, jauh hari sebelumnya, pihak MAN 2 Mataram telah mempersiapkan kedua siswa ini hingga matang berkompetisi. Tak heran jika keduanya merupakan siswa pilihan MAN 2 Mataram yang mumpuni dan profesional bersaing di olimpiade tersebut.
"Mereka sejak kelas X sudah kami persiapkan dengan mengikutsertakan mereka di kompetisi-kompetisi lainnya secara online. Supaya mereka tahu bagaimana soal-soal di olimpiade," imbuhnya.
Tidak hanya itu. Kata Istiqomah, pihak MAN 2 Mataram juga melibatkan guru tamu dari Kairo, Mesir, Syeikh Alaa Kamal Ahmed Osman, sebagai guru pembimbing. Dengan bimbingan guru tamu yang satu ini, lebih memantapkan bekal berbahasa arab kedua siswanya.
M. Ramdhan dan M. Sheva Maulaya Zuhdi, saat dibimbing guru tamu dari Kairo, Mesir, Syeikh Alaa Kamal Ahmed Osman selama 1 minggu sebelum olimpiade. |
"Yang tersulit itu di balagahnya, karena notabene mata pelajaran kelas XII. Jadi guru tamu ini diberikan 1 minggu untuk membimbing kedua siswa kami selama kurang lebih 3 jam. Kemudian kami juga melibatkan S2 Bahasa Arab jebolan Maroko, asli Madura, Ustadz Nasihin," bebernya.
Ditambahkan Istiqomah bahwa ke depan, MAN 2 Mataram akan menambah satu lagi guru pembimbing untuk melatih kedua siswanya tersebut berkompetisi di olimpiade di tingkat nasional. Dengan target medali Emas.
"Kami akan lebih mengintensifkan program bimbingan untuk kedua siswa ini dan insya Allah mereka mampu. Soalnya di tingkat provinsi, walaupun dua siswa kami itu diberikan Dispen untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas mereka tetap mengikuti program asrama yang sangat padat. Yakni tutorial dari sore sampai malam. Tapi Alhamdulillah anak-anak bisa mengatasi semua dengan baik," (RIN)
0 Komentar