Lombok Tengah, (postkotantb.com) - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Praya Tengah (Prateng), yang berlokasi di Desa Pengadang Kecamatan Prateng, kini semakin, maju.
Pasalnya, setelah sekolah ini di pimpin Drs H. Amrullah MM, jumlah siswanya semakin banyak. Di mana sebelumnya sebanyak 649, tahun ini naik Drastis menjadi 741 siswa.
Hebatnya lagi, saat ini SMAN 1 Prateng, sukses di tunjuk sebagai sekolah motor penggerak kurikulum merdeka.
"Semua keberhasilan yang kami raih, adalah berkat usaha bersama dengan seluruh civitas SMAN 1 Prateng, sehingga alhamdulillah, di samping jumlah siswa naik signifikan, alhamdulillah tahun ini juga kami di tunjuk sebagai sekolah motor penggerak kurikulum merdeka," Terang Kasek SMAN 1 Prateng, Drs. H. Amrullah MM, Rabu (10/8).
Menjadi sekolah motor penggerak kurikulum merdeka lanjutnya, pihaknya bersama civitas SMAN 1 Prateng, telah banyak liku liku yang ia lalui, sehingga alhamdulilah liku liku tersebut mampu dilaluinya, sehingga Dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTB, menunjuk SMAN 1 Prateng, jadi sekolah motor penggerak kurikulum merdeka.
"Kita di Loteng, ada 3 sekolah yang lulus menjadi sekolah motor penggerak kurikulum merdeka, diantaranya SMAN 1 Prateng, SMAN 1 Kopang dan SMAN 2 Jonggat Loteng," jelasnya.
Atas kesuksesan ini tentunya, tugas dan beban sekolah semakin bertambah, namun itu merupakan idaman dan harapan bersama, artinya dengan semakin bertambahnya tugas, pengabdian untuk negara dan masyarakat semakin ia tunjukkan dan ini bagian dari kebahagiaan untuk berbuat lebih banyak, terutama dalam Mencerdaskan anak bangsa.
"Bertambah beban, bukan berarti kita mengeluh, namun ini adalah kebanggaan bersama untuk berbuat bagi negara dan masyarakat dalam Mencerdaskan anak bangsa," Tegasnya.
Mantan kasek SMAN 1 Praya menambahkan, untuk mengimplementasikan dan mengoptimalkan pengakuan sebagai sekolah penggerak kurikulum merdeka, tentunya sekolah akan terus mendapatkan support dan dibina khusus oleh kemdikbud. Misalnya akan mendapatkan tambahan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kinerja, tambahan bantuan buku dan yang lainnya, demi suksesnya oprasional sekolah penggerak.
Selain itu, SMAN 1 Prateng juga akan menjadi contoh dan pilot project sekolah yang lain di Loteng, yang akan menerapkan kurikulum merdeka.
"Kalau bicara agama, SMAN 1 Prateng akan jadi imamnya sekolah yang lain, dalam hal penerapan kurikulum merdeka," Cetusnya.
Untuk melenggang ke arah hal itu, InsyaAllah pada hari Sabtu 13 Agustus mendatang, di SMAN 1 Prateng akan ada pembinaan dan bimtek. (Ap)
0 Komentar