Lombok Timur, (postkotantb.com) - Panitia pendamping tingkat Kabupaten nyatakan sudah siap menyambut event-Rinjani 100 ultra atau lari lintas alam di gunung Rinjani, Lombok NTB kembali digelar. Event ini merupakan event ke -7 setelah tertunda selama 3 tahun akibat gempa dan pandemi C-19.
756 peserta dari 29 negara telah terkonfirmasi sudah siap mengikuti lomba berkelas internasional ini. Hal tersebut dijelaskan bupati Lombok Timur kepada sejumlah awak media yang hadir pada jumpa pers yang berlangsung Rabu (1/6/22) di Pendopo bupati. “Rinjani 100 ini direncanakan sebelum pandemi, alhamdulillah sekarang pandemi Covid-19 menurun drastis artinya bisa menyelenggarakan kegiatan apapun,” ungkapnya.
Bupati menegaskan, kesiapan Lombok Timur menyambut para peserta, terlebih sehari sebelumnya Lotim mendapat sertifikasi Eliminasi Malaria.Enam desa yaitu Sembalun, Sambelia, Pringgabaya, Suela, Montong Gading, dan Jerowaru sebagai daerah endemis telah dinyatakan bebas dari Malaria. Dengan begitu peserta tidak perlu lagi mengkhawatirkan tertular malaria saat berlomba nanti.
Bupati menegaskan, Pemda memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut dengan memberikan fasilitas seoptimal mungkin, mulai dari fasilitas kesehatan, hiburan, hingga pendukung lainnya. Bupati berharap kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan aman, tertib dan sukses.
Memastikan kesiapan tim Pemda Bupati rencananya akan meninjau langsung lokasi pada Kamis (2/6/22) dan melepas peserta kategori 162 km esoknya. “Hari Jumat saya akan melepas pelari kategori 162 dari Belanting,”ujarnya. Kategori ini adalah yang paling bergengsi.
Race Director Rinjani 100 Florenciano Hendricus Mutter mengurai titik lokasi yang akan dilewati oleh para peserta. Ia mengapresiasi dukungan Pemda kendati mengakui para pelari ultra sejatinya terbiasa dengan fasilitas yang minim.
Sementara itu, Founder Rinjani 100 Hendra Wijaya menggambarkan alur lintasan yang akan dilalui,dinilainya sangat Brutal, karna tingkat kesulitannya sangat tinggi, bahwa setiap jalur yang akan dilewati peserta sangat sulit. Tidak saja ketahanan fisik, mental pun diuji dengan waktu lari yang ditentukan 50 jam.
Dari lima kategori yang tersedia, yaitu 162, 119, 75, 36, dan 27, kategori yang paling banyak peminatnya adalah kategori 36 Km dengan jumlah peserta mencapai 400 peserta.
Dari aspek pariwisata event ini disebut Hendra patut dibanggakan karena pesertanya lebih banyak dan umum sehingga peserta yang akan ikut pun bisa bertambah bahkan bisa mencapai ribuan orang dari seluruh dunia. (Mul) .
0 Komentar