Kepala Dinas Dikbud NTB meresmikan lima Aislah SMKN 1 Praya, Loteng |
Lombok Tengah (Postkotantb.com)- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Praya Lombok Tengah (Loteng), meresmikan Lima Aktifitas Istimewa Sekolah (Aislah) sekaligus. Lima Aislah tersebut masing masing aislah saka busines center, asilah saka coffee shoop, aislah boutique, dan Aislah media beauty dan spa.
"Alhamdulillah, hari ini SMKN 1 Praya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, meresmikan Lima aislah," kata Kepala SMKN 1 Praya, Kasman, S. Pd, MM, saat peresmian aislah SMKN 1 Praya, Sabtu (6/3).
Kata dia, peresmian Lima aislah ini dari delapan jurusan yang ada. Mengingat ada Lima jurusan yang sudah siap dan sesuai dengan kebutuhan tuntutan zaman saat ini. Sehingga, itu dikedepankan untuk diresmikan.
"Insyaallah tinggal tiga jurusan kita akan aislahkan. Dan saat ini tiga jurusan tersebut masih dalam tahap pembenahan," sebutnya.
Implementasi Lima jurusan yang diresmikan tersebut, diantaranya jurusan inovasi, dimana jurusan ini bergerak atau mengimplementasikan jurusan dengan cara membuka lapangan pekerjaan, berupa praktik pemeliharaan kulit dan rambut yang dinamakan Solah Inges Gati.
Jurusan Multimedia, berupa praktik membuka desain foto dan yang lainnya. Jurusan ini diberikan nama, Silak Bemotret. Selanjutnya jurusan tata busana untuk tata busana sendiri, desain hasil karya SMKN 1 Praya, sudah tembus ke tingkat internasional, tahun 2019 di Dubai.
"Alhamdulillah, 2019 hasil desain siswa kami sudah di pamerkan di tingkat internasional, yakni di negara Dubai, dan untuk tata busana ini diberikan nama Kelambi Solah," imbuhnya.
Selain itu, jurusan tata boga dan perhotelan. Lanjut dia, Hasil Aislah produk SMKN 1 Praya untuk dua jurusan ini, sudah bisa tembus di beberapa kantin di pelabuhan Poto Tano-Kayangan. "Hasil produk siswa kami ini, sudah tersedia di pelabuhan jurusan Poto Tano Kayangan dan insyaallah tahun ini kami akan lakukan kerjasama dengan Indomaret dan Alfamart untuk mempromosikan hasil produk SMKN 1 Praya," bebernya.
Kepala SMKN 1 Praya, Kasman, S. Pd, MM. |
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Dr. H. Aidi Furqon S. Pd., M. Pd, mengatakan, kreasi dan kesuksesan siswa SMKN 1 Praya, harus menjadi pembelajaran bagi SMK lainnya. Sebab kesuksesan yang telah ditunjukkannya, itu sesuai dengan kebutuhan saat ini.
"Tahun 2021, semua sekolah harus berpacu menunjukkan hasil kreasinya dan prestasi SMKN 1 Praya harus menjadi teladan sekolah kejuruan lainnya," tegasnya.
Diakui dia, pemerintah pusat telah memberikan peluang besar bagi setiap sekolah untuk mengimplementasikan programnya. Pasalnya di kementerian pendidikan sudah memiliki dirjen masing masing, tidak seperti tahun sebelumnya. Karenanya, sekolah dituntut untuk berkreasi, tiada henti.
"Sekarang Dirjen Fokasi kementerian pendidikan sudah ada dan kita lebih merdeka untuk membuka usaha sekolah. Makanya saya minta sekolah untuk terus berpacu, peluang ini harus dimanfaatkan oleh kepala sekolah," pintanya.
Pemerintah mendorong agar Sekolah Menengah Kejuruan, membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk melayani jual-beli produk hasil karya para pelajar kepada publik. Menurutnya, banyak karya- karya siswa SMK yang sudah layak untuk dipatenkan dan bisa diproduksi. Sehingga kelebihan sekolah di SMK, selain sebagai wadah edukasi, juga dapat melayani jual beli produk hasil karya siswa.
"Ada 15 SMK se NTB yang sudah siap menerapkan BLUD, dan di Indonesia kita urutan ke tiga setelah Yogyakarta dan Jawa Timur," bebernya.
Kendati pandemi, inovasi SMK tidak pernah terhalang dan bahkan, selama pandemi ada Empat SMK datang belajar ke NTB. "Saya berharap di tengah musibah ini, SMK harus berinovasi, sebab saya tidak ingin melihat sekolah itu kaku," harapnya. (AP/**)
0 Komentar