ketua Ansor pusat Yakut Holil Qaumas didampingi DPW Ansor NTB Zamroni Aziz |
Lombok Tengah (Poskotantb.com)- Menteri Agama (Menag) Yakut Cholil Qaumas mengingatkan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah (Kakanwil) NTB Dr. Zaidi Abdad, agar tidak takut dengan posisi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kamenag) Lombok Tengah (Loteng) H. Zamroni Aziz.
"Mohon kepada kakanwil Kemenag NTB, untuk tidak takut terhadap keberadaan kemenag Loteng," katanya saat acara silaturahim alumni Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTB, di kediamannya H. Zamroni Kamis malam (12/03).
Sebab kedatangannya ke NTB ini, dalam rangka Bersilaturrahmi dengan para anggota dan alumni Ansor. Artinya kedatangannya tidak ada kaitannya dengan jabatan di tubuh kementerian agama. "Mohon pak kanwil santai saja, jangan sangkut pautkan dengan jabatan, yang jelas kedatangannya ke NTB, untuk Bersilaturrahmi dengan anggota dan alumni Ansor," terangnya.
Dikatakan, semenjak menjabat sebagai menteri agama, sampai saat ini ada 11 proposal sudah ia terima dari ketua DPW Ansor NTB, sekaligus kemenag Loteng. Dimana proposal itu diantaranya permohonan pengadaan tanah hibbah dan yang lainnya.
"Semenjak saya dilantik jadi menteri agama, ada 11 proposal yang sudah saya terima dari pak Zam," tegasnya.
Selanjutnya pihaknya mengingatkan kepada seluruh civitas di tubuh kemenag NTB, untuk tetap bersinergi dengan pemerintah, dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.
Buatlah program sesuai dengan kebutuhan dan jangan sekali merasa puas dengan apa yang dimiliki, terutama masalah ilmu.
Oleh karenanya pihaknya mengajak kepada semua yang hadir untuk terus belajar dan banyak membaca.
Hadir dalam acara silaturrahmi alumni GP Ansor NTB tersebut, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Bupati Loteng, HL. Pathul Bahri, Wakil Bupati Loteng, Dr. HM. Nursiah, jajaran Kemenag, Polri TNI, Kejari Loteng, pengurus GP Ansor, tokoh agama, dan masyarakat.
Pantauan poskotantb, usai acara ketua DPW Ansor NTB H. Zamroni Aziz, memberikan kenangan berupa poto kepada DPP GP Ansor Yakut Cholil Qaumas. (AP)
0 Komentar