Pengurus PBI Loteng Saat usai acara pembentukan kepengurusan |
Lombok Tengah (Poskotantb.com) - Akibat Covid-19, sejumlah usaha, ekonomi dan sejumlah program lainnya, mengalami keterpurukan, termasuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), khususnya di Lombok Tengah (Loteng).
Terkait hal itu, pengurus Bumdes Se Loteng, satukan komitmen dan membentuk persatuan Perserikatan Bumdes Indonesia (PBI), cabang Loteng.
Ketua PBI Loteng terpilih Mawardi mengatakan, dampak dari Covid-19 yang telah melanda dunia termasuk di Bumdes di Loteng, telah mengakibatkan sejumlah program dan usaha mengalami keterpurukan.
Atas hal itu, pihaknya bersama seluruh pengurus inti Bumdes Se Loteng, menyatukan komitmen untuk bangkit kembali, dan melaksanakan program yang sudah dibentuk, dalam rangka memajukan Bumdes di masing-masing desa.
"Semua bumdes se Loteng sudah mencanangkan programnya, namun terkendala Covid-19, sekarang kami sepakat ditengah Covid-19 kami akan bangkit bersama PBI Loteng," tegasnya.
Atas dasar tersebut lanjutnya, untuk mengakomodir Bumdes, di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Loteng, bersama pengurus inti Bumdes se Loteng, telah melakukan rapat bersama pihak Dpmd Loteng untuk membentuk PBI cabang Loteng. Dan Alhamdulillah, pihaknya dipercaya sebagai ketua PBI cabang Loteng.
"Insyaallah, melalui organisasi ini nantinya kami akan memperjuangkan Bumdes, biar program yang sudah dicanangkan dihidupkan, kendati di tengah Covid-19," sambungnya.
Selanjutnya, sebagai ketua terpilih pihaknya merencanakan akan melaporkan kepengurusan PBI cabang Loteng ke Bupati Loteng dan pihaknya bersama pengurus sedang menggarap AD/ART.
"Saat ini kami bersama pengurus sedang menggarap AD/ART, setelah itu kita akan jadwalkan pelantikan pengurus, dan kami sudah merencanakn tempat pelantiknx di hotel D'MAX yang ada di depan BIZAM," ungkapnya.
Setelah pelantikan lanjut pentolan LSM KASTA NTB ini, beberapa persoalan yang menerpa Bumdes akan dibenahi termasuk, adanya indikasi Bumdes yang selalu di usik oleh sejumlah kelompok tertentu dan hal ini tidak boleh terjadi lagi.
"Bumdes ini sekarang sedang berusaha untuk membantu kemajuan desa, namun jika diusik terus terusan, kapan Bumdes ini bisa maju, oleh karena itu nantinya mungkin kita akan menjalin kerjasama dengan orang orang tertentu agar kira bersinergi kembali, sebab jika Bumdes maju itu semua demi desa dan daerah," paparnya panjang.
Sementara itu, sekertaris PBI Suhaibi mengatakan, terbentuk PBI di Loteng bertujuan mewujudkan Bumdes Nasional yang kuat, berdaya cipta dan berdaya saing tinggi, dalam wadah PBI yang profesional di seluruh tingkatan
Selain itu, membina dan mengembangkan kemampuan kegiatan dan kepentingan masyarakat Indonesia, serta memadukan secara seimbang keterkaitan antar-potensi ekonomi nasional di bidang usaha BUMDesa/BUMNag/BUMKam/BUMDesma, dalam rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha nasional yang sehat dan berkembang.
Selanjutnya, menciptakan dan mengembangkan iklim dunia usaha BUMDesa /BUMNag/ BUMKam/ BUMDesma yang kondusif, bersih dan transparan yang memungkinkan keikutsertaan yang seluas-luasnya bagi pengelola BUMDesa se-Indonesia.
Sehingga dapat berperan serta secara efektif dalam pembangunan nasional dalam tatanan ekonomi pasar dalam percaturan perekonomian global.
Sedangkan fungsi PBI, sebagai wadah dan wahana komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengelola BUMDesa se-Indonesia, antara para pengelola BUMDesa se-Indonesia dan pemerintah, dan antara para pengelola BUMDesa se-Indonesia dan para pengurus BUMN/BUMD dan antara para pengelola BUMDesa se-Indonesia dan para pengusaha Nasional.
Mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian, dan jasa dalam arti luas yang mencakup seluruh kegiatan ekonomi, dalam rangka membentuk iklim usaha yang bersih, transparan dan profesional, serta mewujudkan sinergi seluruh potensi ekonomi nasional. (AP)
0 Komentar