Ketua TP PKK Lobar Hj Khairatun Fauzan Khalid bersama kades Kuripan berada di lokasi wisata gujungsasak |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Gunung Sasak kecamatan Kuripan telah ditata oleh Pemda Lobar menjadi destinasi wisata. Kawasan inipun banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun luar daerah bahkan luar negeri. Saat ini saja, puluhan Siswa sekolah penerbangan Surabaya tengah mengadakan kemah di lokasi wisata tersebut. Kedepan gunung sasak ini diproyeksikan menjadi lokasi wisata pilihan utama bagi warga ibu kota kabupaten Lobar. Dimana saat ini tidak destinasi wisata di daerah ibu kota tersebut.
Minggu kemarin, lokasi wisata ini dikunjungi oleh Ketua TP PKK sekaligus istri Bupati Hj Khaeratun Fauzan Khalid. Dengan membawa anak dan keluarga, istri bupati ini menikmati keindahan pemandangan alam dari atas gunung. Karena memiliki pemandangan nan indah dari atas ketinggian, Ia pun menamakan kawasan ini sebagai "negeri diatas awan "Kita bisa nikmati keindahan alam dari atas gunung sasak ini, seolah kita berada di negeri atas awan," Kata Khaeratun.
Menurut dia, kawasan ini sangat potensial di kembangkan menjadi wisata desa. Karena memiliki beraneka potensi, baik pemandangan alam, kekayaan tanaman dan tumbuhan dan jalur Tracking yang dipakai sebagai lintasan sepeda dan motor Trail. PKK kata dia fokus mendukung program desa wisata yang tengah dikembangkan oleh Pemda. Ia mengaku telah keliling di beberapa desa yang sudah ditetapkan menjadi desa wisata. Pihaknya mempromosikan kawasan destinasi wisata ini.
"Kami melalui PKK desa membantu pengembangan desa wisata," jelasnya.
Pihaknya juga mendorong agar PKK desa agar diberikan ruang untuk ikut berperan aktif dalam pariwisata desa salah satunya dalam pengembangan produk lokal.
Pihaknya juga menginginkan agar kawasan wisata ini benar-benar dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Salah satunya melalui pengembangan kopi yang bisa dinikmati pengunjung. Apalagi ditambah dengan pemandangan alam, sunset dan sunrise yang bisa dinikmati dari atas gunung.
Sementara itu, Kades Kuripan Hasbi mengatakan, lokasi gunung sasak sejauh ini belum diserahkan ke desa karena ada beberapa pengerjaan fasilitas yang tengah dibangun.
"hasil koordinasi kami kami Pemda, rencananya akan diserahkan terimakan tahun 2020," jelas dia. Kedepan ia akan menjadikan kawasan ini menjadi lokasi wisata pilihan bagi warga kota, dengan melakukan penataan.
Kedepan pengelolaan kawasan ini akan diserahkan ke Bumdes dengan pokdarwis. Pihaknya sudah merencanakan akan membangun wahana kolam renang didanai dari DD DD. Ditambah lagi tahun ini, akan dilakukan penanaman 100 Hektar tanaman kopi di kawasan ini sehingga bisa menjadi salah satu daya tarik.
Pihaknya juga tengah berupaya membuka jalur sepeda dan Trail yang nantinya langsung terhubung dengan kawasan wisata Giri sasak. Panjang jalur yang akan dibuka kata dia, 7 kilometer, nantinya jalur ini bisa turun langsung ke desa Tempos dan kantor bupati. (Eka)
0 Komentar