Mataram (postkotantb.com)- Perth (Australia) yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Provinsi NTB dengan Maskapai AirAsia yang diupayakan sejak November 2018 lalu kini menuai hasil menggembirakan bagi dunia Pariwisata di Lombok dan Sumbawa.
Menurut Kepala Biro Humas Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi NTB, Najamudin Amy, S.Sos., MM., berdasarkan data kunjungan Wisatawan Asing Periode Januari hingga Juli 2019 yang masuk melalui Bandara Internasional Lombok (BIL) mengalami peningkatan yang cukup pesat.
"Khusus kunjungan wisatawan yang berasal dari Australia ke Lombok angkanya hingga Juli ini telah melampaui kunjungan wisatawan yang berasal dari Australia di Tahun 2018. Jika ditahun 2018, kunjungan wisatawan Australia itu hanya sekitar 2.315 orang, maka di tahun 2019 ini dari Januari hingga Juli saja sudah mencapai angka 5.480 orang. Ini suatu peningkatan yang cukup signifikan paska dibukanya direct flight Perth-Lombok maupun Lombok-Perth yakni sekitar 163%," jelas pria yang tengah merampungkan disertasi Doktoralnya kepada wartawan media ini, Jum'at 30 Agustus 2019.
Semenjak Pulau Lombok dihantam bencana gempa tahun 2018 lalu, sektor pariwisata NTB mengalami kelesuan. Namun dikatakan Najamudin hal itu sedikit demi sedikit dapat digeliatkan kembali dengan strategi pemulihan yang dilakukan oleh Gubernur dan Wagub yang menginisiasi kerjasama dengan AirAsia melalui pembukaan kerjasama Direct Flight dengan sejumlah Negara.
"Dan Alhamdulillah sejak dibukanya Direct Flight itu, peningkatan kunjungan Wisman melampaui kunjungan total warga Australia di tahun 2018. Bahkan baru pada Juli, kunjungannya sudah mencapai dua kali lipat," ujarnya.
Berdasarkan data yang dimilikinya, selain Australia, adapun warga negara asing yang mengunjungi Lombok NTB adalah dari Negara China sampai dengan Juli sudah mencapai diangka 9.507 orang, Malaysia mencapai angka 21.895 orang, Singapura mencapai 3.035 orang, Korea sekitar 1.120 orang, Jerman mencapai angka 3.177 orang, dan terakhir dari UK atau London sekitar 3.980 orang.
Berdasarkan data ini dan upaya Pemprov NTB terus meningkatkan aspek penataan lingkungan dan infrastruktur disekitar destinasi, besar kemungkinan angka kunjungan ini akan terus meningkat hingga akhir Desember mendatang. (RZ)
0 Komentar