Sekretaris LPP NTB Sri Hastuti memberikan keterangan pers terkait beasiswa kepasa aktivis |
Mataram (postkotantb.com)- Program beasiswa ke luar negeri yang di rancang oleh Pemprov NTB kini semakin di perluas. Tidak hanya menyasar mahasiswa reguler kini Pemprov NTB memberikan beasiswa bagi para aktivis untuk menempuh pendidikan S2 di Malaysia.
Sekretaris LPP NTB sekaligus panitia seleksi penerimaan calon penerima bahasa Sri Hastuti, khusus untuk beasiswa aktivis ada kemudahan persyaratan yakni tidak di wajibkan memiliki sertifikat keahlian bahasa. Adapun syarat utama yang harus di lampirkan adalah para aktivis merupakan anggota tetap dan anggota aktif di salah satu organisasi yang terdaftar serta mendapat surat pengantar dari ketua organisasi tempat aktivis bernaung.
"Karena kuliah di luar negeri pada umum nya mensyaratkan keahlian berbahasa asing, tetapi khusus beasiswa bagi teman teman aktivis kami menghilangkan syarat tersebut," ujarnya dalam jumpa pers, Selasa (11/6) di Mataram.
LPP sendiri ujar Tuti panggilan akrab nya menjelaskan pihaknya membantu penerima beasiswa mulai dari tahapan seleksi hingga kebutuhan mahasiswa selama menempuh masa pendidikan di luar negeri termasuk biaya selama menempuh pendidikannya.
"Untuk pembiayaan kami membantu baik dari spp hingga kebutuhan selama melaksanakan pendidikan, kecuali untuk syarat bahasa itu di tanggung sendiri oleh mahasiswa," lanjut Tuti.
Di Malaysia sendiri Pemprov NTB bekerjasama dengan 18 kampus dengan berbagai fakultas dan jurusan. Sementara dari 400 pendaftar beasiswa yang lolos seleksi wawancara sebanyak 253 orang dan setelah di lakukan pengecekan kualifikasi terkait bidang yang di geluti dan di butuhkam di kampus maka yang di terima dan mendapatkan beasiswa sebanyal 120 orang mahasiswa.(RZ)
0 Komentar