Lombok Utara (postkotantb.com)- Memasuki penghujung ramadhan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., menyelenggarakan silaturahmi dan buka puasa bersama dengan segenap pejabat dan ASN lingkup Pemda KLU (31/5). Tampak hadir diantaranya Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, SH. MH., Kapolres Lombok Utara AKBP Herman Suriyono S.IK, Para Staf Ahli, Para Asisten Setda KLU, Pimpinan OPD lingkup Pemda KLU, Para Camat serta tamu undangan lainnya.
Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH., dihadapan hadirin menyatakan ramadhan dapat menggembleng dan mendidik manusia menuju peningkatan terutama kedisiplinan sebagai aparatur negara.
Sebagai pembina kepegawaian, ada beberapa pegawai yang sangat terpaksa diberikan pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
"Sebenarnya ini kami tidak inginkan, karena persoalan yang lama sepertinya diungkit kembali. Seperti kasus saudara kita yang pernah kena kasus pidana korupsi, itu wajib hukumnya diberhentikan tidak dengan hormat. Ini warning bagi kita semua, kita memang harus berhati-hati menjalankan amanah yang dimandatkan," tutur bupati.
Dilanjutkan bupati, maka jadikanlah puasa ini, untuk memperbaiki diri dan setelah berpuasa menuju hari kemenangan serta saling memaafkan. Sebagaimana anjuran Rasulullah bahwa diantara amalan yang paling mulia itu adalah saling memaafkan," tutup bupati.
Dalam pada itu, TGH Hairul Paridi, Lc. MA., dalam tausiyahnya menjelaskan seperti perumpamaan yang pernah disampaikan Imam Ghazali bahwa umur yang diberikan Allah SWT seperti memegang batu es. Kalau kita pegang, akan berkurang sedikit demi sedikit tidak mungkin jadi makin beku.
Dikatakannya, maka Imam Ghazali menganalogikan orang yang cerdas adalah orang yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Orang yang menyiapkan sebaik-baiknya sisa waktu usia yang diberikan Allah SWT.
Usai berbuka puasa bersama di pendopo bupati, acara kemudian dilanjutkan dengan peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Jamiq Hidayaturrahman Menggala Pemenang. (sta/Eka)
0 Komentar