Lombok Barat (postkotantb.com)- Kehadiran Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Sekretaris Daerah (Sekda) H. Moh. Taufiq, dan Asisten III H. Fathurrahim sangat diapresiasi jajaran Rumah Sakit Awet Muda (RSAM) Narmada dalam acara penerimaan Tim Surveior Akreditasi Rumah Sakit di Hotel Lombok Plaza Mataram, Minggu (26/5).
Direktur Utama RSAM Narmada, dr. AAN Putra Suryanatha mengaku, kehadiran para petinggi Pemkab Lombok Barat ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan RSAM.
"Luar biasa. Kehadiran pak bupati pastinya akan memberikan gambaran kepada surveior ini bahwa pemerintah benar-benar berkomitmen mensupport untuk pengembangan rumah sakit (narmada-red) kedepannya. Itu yang dibutuhkan sebenarnya. Jadi rumah sakit ini harus berkembang, harus dapat menjawab tuntutan kebutuhan layanan dan teknologi, sehingga pengembangan rumah sakit itu selaras dengan permasalahan kesehatan yang ada," ungkap dr. AAN.
Penilaian akreditasi yang akan berlangsung pada 27-29 Mei 2019 ini menjadi yang pertama bagi RSUD kedua di Lombok Barat ini. RSAM sendiri baru mulai beroperasi sejak Desember 2016. Namun begitu, pihak RSAM mengaku sudah siap dinilai.
"Gambaran survei selama tiga hari itu kita sudah bisa tangkap. Kemudian yang berkaitan dengan pokja-pokja yang akan dinilai, elemennya sudah kita bedah semua. Semua dokumen dan regulasi juga sudah kita siapkan. Kita harapakan hasil terbaik untuk rumah sakit kita," harapnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Tim Akreditasi dr. Sigit mengatakan timnya terdiri dari 2 orang dokter dan 1 perawat. Dan untuk saat ini, kata dia, RSUD Awet Muda Narmada merupakan akreditasi Snars edisi I.
Ia menegaskan, dirinya dan tim diberikan tugas oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) hanya untuk melakukan survei, bukan untuk menentukan lulus tidaknya.
"Standar sudah dipenuhi, tinggal kita melihat apa rumah sakit sudah menjalankan apa-apa yang sudah distandarisasi. Tujuan akreditasi meningkatkan mutu dan jaminan keselamatan pasien di rumah sakit," jelasnya. (Eka)
0 Komentar