Dari kiri ke kanan (Team Leader OSP 5 NTB Nurhadi, Kadis PRKP Burhanuddin, Askot Mandiri Kabupaten Sumbawa Yanis Mayadi, PPK KOTAKU Suharto) |
Sumbawa (postkotantb.com)- Pasca ditarik kembali seluruh Fasilitator Program KOTAKU di NTB dari Rekompak beberapa waktu yang lalu. Kini Fasilitator aktif kembali melanjutkan seluruh kegiatan yang belum tuntas di tahun 2018 kemarin.
Melalui kegiatan KBIK (Komunitas Belajar Internal Konsultan) mereflash kembali ingatan teman-teman fasilitator karena selama lebih kurang 7-8 bulan diperbantukan di kegiatan Rehab Rekon melalui metode Rekompak. Sebagai langkah awal teman-teman fasilitator saat ini agar fokus melakukan identifikasi kegiatan kolaborasi yang sudah di lakukan tahun 2018 dan yang tidak kalah penting melakukan review atau penyempurnaan dokumen perencanaan yang sudah ada agar menjadi lebih baik dan sempurna.
Demikian disampaikan Nurhadi dalam memberikan sambutan dan arahannya dalam kegiatan KBIK selaku Team Leader yang didampingi Subagyo Sasmito Raharjo sebagai TA Infrastruktur, Rumnatandi Akhamad sebagai TA Monev, Khaeri Sadikin sebagai TA Kolaborasi OSP 5 NTB, Serta Askot Mandiri Kabupaten Sumbawa Yanis Mayadi.
Kepala Dinas PRKP Kabupaten Sumbawa Burhanuddin, dalam arahannya saat membuka kegiatan KBIK Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) menyampaikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada seluruh fasilitator KOTAKU di Kabupaten Sumbawa, karena sudah membantu Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam menuntaskan Kumuh di kabupaten Sumbawa melalui Program 100-0-100.
"Kami ingin bermitra dengan baik dengan teman-teman KOTAKU dalam mengawal program Pemerintah khususnya dalam menuntaskan kumuh di Kabupaten Sumbawa. Kami Dinas PRKP sangat membuka diri kepada teman-teman KOTAKU Sumbawa untuk kita berkolaborasi dan jika ada yang semestinya dibutuhkan sebagai bentuk dukungan Pemda, kami siap membantu" ungkapnya.
Dalam pemaparannya, Subagyo Sasmito Raharjo yang akrab disapa Sas ini menyampaikan bahwa dalam jangka waktu sebulan kedepan meminta kepada teman-teman fasilitator agar focus untuk melakukan review dokumen RPLP (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) dan Dokumen DED (Detail Enginering Design) supaya menjadi sebuah dokumen yang berkualitas. Ditambahkan TA Monev Rum agar apa yang menjadi target program dapat dicapai. Terutama dalam inputan Data SIM dan QS agar bisa di lakukan croos cek kembali. Terakhir TA Kolaborasi Heri Sadikin menyampaikan agar melakukan pengecekan ulang secara menyeleluruh terhadap kegiatan Kolaborasi yang sudah dilaksanakan baik ditahun 2018 maupun di tahun 2019 ini.
Di akhir kegiatan Yanis selaku Askot Mandiri Kabupaten Sumbawa menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TIM OSP 5 NTB yang sudah sempat hadir dan meluangkan waktu untuk menghadiri Kegiatan KBIK di Kabupaten Sumbawa. Kegiatan KBIK ini di akhiri dengan Acara Buka Puasa Bersama yang di gelar di Hotel Transit Sumbawa. (Ari)
0 Komentar