Mataram (postkotantb.com)- Dalam
rangka memperingati HUT ke 72 Persit KCK tahun 2018, pada hari Selasa 3 April
2018 bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Majeluk Mataram Kota Mataram NTB
Persit KCK Koorcab Rem 162 menggelar kegiatan ziarah rombongan yang di pimpinan
langsung oleh Ibu Shaly Sundari Makruf (Ketua Persit KCK Korcab Rem
162).
Kegiatan ziarah rombongan
yang diikuti sekitar 150 anggota Persit KCK Koorcab Rem 162 ini berjalan dengan
tertib dan lancar.
Kegiatan Ziarah rombongan
diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan yang telah gugur,dan di
lanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan rombongan yaitu Ibu
Ketua Persit KCK Korcab Rem 162 di tugu Pahlawan yang berada di TMP tersebut,
dan dilanjutkan dengan tabur bunga bersama oleh pimpinan Ziarah diikuti
seluruh peserta ziarah.
Saat ditemui awak media Ketua
Persit KCK Korcab Rem 162 Ny. Shaly Sundari Makruf mengatakan, bahwa kegiatan
Ziarah yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-72 Persit KCK ini,
diharapkan bukan hanya menjadi kegiatan serimonial belaka, sekedar datang
upacara menabur bunga atau semata-mata untuk memberikan penghormatan di pusara
para Pahlawan kusuma bangsa, tetapi yang paling penting adalah bagaimana
mewujudkan rasa terimakasih dan rasa syukur dengan mengenang seraya mendoakan
arwah para pahlawan yang telah gugur.
“Karena apa yang mereka telah
korbankan demi bangsa dan negara sungguh besar tidak ternilai harganya,
sehingga kita dapat menikmati alam kemerdekaan seperti saat ini,” Ungkap Shaly.
Untuk itu Shaly
mengajak semua anggota persit KCK untuk dapat menjadikan
kegiatan ziarah ini sebagai bahan kontemplasi bagi keluarga, lingkungan,
dan para generasi penerus masa kini dan masa yang akan datang tentang
arti cinta tanah air, patriotisme, nasionalisme serta bela Negara. “kita
semua tidak mudah dipengaruhi, karna kita memiliki benteng yang kuat dalam
mengantisipsi setiap bentuk ancaman yang berusaha menggoyahkan rasa
nasionalisme kita, sebagai anak-anak bangsa dengan selalu mengenang jasa para
Pahlawan,” Pungkasnya. (RZ)
0 Komentar