Gandeng Tokoh Agama Ditlantas Polda NTB Latih Polantas Menjadi Khatib Dan Pengurus Jenazah

Dirlantas Polda NTB Resmi Membuka Pelatihan Trampolin Yang di Ikuti Sejumlah Polantas Dari Beberapa Polres di NTB

Mataram (postkotantb.com)- Pelatihan bagi Traffic Moslem Police Indonesia (Trampolin) resmi dibuka Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Arman Achdiat SIK,MSI yang di didampingi Kabid Kamsel AKBP HL Adnan, Kamis (5/4) di aula Ditlantas Polda NTB. Pelatihan bagi polantas komunitas ini juga di hadiri sejumlah tokoh agama yang akan menjadi tutor dan narasumber, diantaranya adalah TGM Muharrar Iqbal dan TGH Izzudin.

Dalam sambutannya Kombespol Arman Achdiat mengatakan pelatihan ini merupakan pendidikan duta Polantas Trampolin yang pertama. Iapun meminta kepada peserta pelatihan untuk mengikuti semua materi latihan dengan sungguh-sungguh. Menurut Dirlantas pembentukan Trampolin ini sebagai bentuk aplikasi semangat dari Polantas untuk memberi pencerahan dan pendekatan kepada komunitas muslim terutama  memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang berlalu lintas terutama keselamatan berkendara serta pemahaman tentang pentingnya melengkapi surat-surat kendaraan serta mematuhi ramnu-rambu lalu lintas.

Lebih jauh mantan Kapolres Karawang dan Sumedang ini menjelaskan, untuk bisa menjadi Trampolin tidaklah mudah. Selain memiliki emosi yang stabil juga pemahaman akan agama cukup mumpuni. Meski tidak menghafal 30 juz ayat suci Al Qur’an tetapi minimal bisa baca tulis huruf Al Qur’an. Peserta pelatihan Trampolin inipun kata Arman berasal dari jajaran satlantas beberapa polres di NTB.

"Peserta pelatihan Ini berasal dari anggota lantas pilihan dari beberapa Polres,  tiap dua orang pilihan klw tidak Hafidz minimal sudah bisa baca tulis alquran, dengan latar belakang berbeda dengan personil yg lain sehingga diharapkan duta Trampolin ini akan menjadi ustadz bila perlu Tuan Guru dijajaran lantas." paparnya.

Arman menambahkan setelah pelatihan duta Pelatihan akan dievaluasi terlebih saat terjun ke tengah masyarakat pesantren jika ada yg kurang dan ada anggota baru yang ingin ikut maka pelatihan untuk duta Trampolin ini di selenggarakan lagi nantinya. Sementara untuk launching resmi Trampolin akan di laksanakan pada bulan april ini.

Sementara salah satu tutor dan narasumber pelatihan Trampolin TGM Muharrar Iqbal mengakku kaget dengan program yang di canangkan oleh Ditlantas Polda NTB tersebut. iapun mengaku kagum dengan terobosan Ditlantas Polda NTB yang menciptakan polantas yang mampu menjadi khatib serta mengurus jenazah.

“program ini langka, tidak semua jajaran kepolisian di Indonesia menciptakan program ini, saya sangat mengapresiasi, semoga kedepannya semakin banyak polantas yang mampu berdakwah sambil memberikan edukasi tentang pentingnya berlalu lintas yang baik dan benar,” ucapnya.

Sementara itu AKBP HL Adnan selaku pelaksana kegiatan pelatihan menjelaskan tentang perumusan pola program yang harus disampaikan kepada masyarakat tentang keselamatan yaitu saat momen momen berkumpulnya jamaah seperti dalam sholat jumat, pengajian pengajian, dan diskusi islam lainnya diharapkan duta Trampolin tersebut mampu mensosialisasikan program Ditlantas terutama tentang Keselamatan berlalu lintas.(RZ)