Lombok Utara (postkotantb.com)- Mengingat
pentingnya pengamatan global permukaan bumi ini, lantaran medan magnet selalu
berubah-rubah. Pemda Kabupaten Lombok Utara bekerja sama dengan berbagai
kalangan membangun stasiun geo magnetik yang dipusatkan di Pesantren Nurul
Bayan, Dusun Telage Bagek Desa Anyar Kecamatan Bayan, Senin (9/4).
Pembangunan pusat stasiun geo magnetik ini diresmikan oleh
Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH didampingi Kepala BPBD KLU Iwan
Maret Asmara SSos, Prof Webber, Dr Teti Zaudah, Pimpinan Ponpes Nurul Bayan TGH
Abdul Karim Gafur, Perwakilan OPD KLU, Unsur Muspika Bayan serta tamu undangan
lainnya.
Bupati Najmul dalam sambutannya menjelaskan bahwa 10 tahun
silam, tempat yang paling panas cuacanya di KLU, di Ponpes Nurul Bayan. Berkat
kerjasama pimpinan ponpes, lanjutnya, tempat ini sudah sejuk dan rindang.
Bupati menambahkan, seperti disampaikan Prof Webber,
diantaranya informasi dini terjadi gempa di Lombok, 7 hari sebelumnya sudah
dapat diketahui oleh stasiun geo magnetik yang akan kita bangun ini.
"Mewakili Pemda KLU, saya berterima kasih karena
stasiun geo magnetik dibangun di tempat ini sehingga Pemda KLU mendapat bantuan
deteksi pergeseran tanah. Insha Allah ke depan kita membangun deteksi dini
terhadap tsunami di Kecamatan Pemenang," ujar bupati diakhir sambutannya.
Sementara itu Prof Webber yang mewakili akademisi yang
memfasilitasi sarana prasarana dan keilmuan mengenai stasiun geo magnetik,
menyatakan sudah sejak lama melakukan pengamatan dan observasi cuaca panas atau
dinginnya daerah KLU.
"Saya membayangkan jika tidak ada medan magnetika,
tentu tidak ada GPS, telepon, mungkin tidak ada terjemahan kata dan informasi,
apabila tidak ada antisipasi planet bumi bisa lebih panas," imbuhnya.
Sedangkan menurut Dekan Fakultas Teknik Universitas
Mataram Akmaludin PhD, adanya kontrak kerja dengan Kementerian Ristek dapat mendirikan
pusat unggulan IPTEK pertama yaitu Pusat Studi Humaniora terkait geo magnetika.
Dihadapan bupati dan hadirin, pihak Pengelola
Observatorium Geo Magnetik Lombok Dr Teti Zuadah menjelaskan pembangunan
stasiun geo magnetik ini sangat penting pengamatannya secara global di
permukaan bumi karena medan magnetik selalu berubah-ubah. Lanjut Dr Teti, kita
bisa memanfaatkan data untuk ekplorasi sumber daya alam.
"Mudah-mudahan di Lombok dan Sumbawa mengandung
cadangan migas yang belum terekplorasi," pungkas Doktor Teti diakhir
pernyataannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian dan foto
bersama bupati dan hadirin yang ada. (Aan)
0 Komentar