Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf Saat Panen Raya di Seteluk Lobar |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Selasa pagi (7/3) terlihat
berbeda dilahan Kelompok tani (Poktan) Harapan Dua Desa Senteluk Kecamatan
Batulayar Lombok Barat. Tampak ratusan masyarakat besarta petani didalam tenda
mengikuti kegiatan panen raya dan serab gabah (Sergab) bersama Danrem 162/WB
Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., Dandim 1606/Lobar Letkol Czi Joko Rahmanto,
para Danramil jajaran Kodim 1606/Lobar, Kepala Desa Senteluk berserta ibu-ibu
Persit Kartika Candra Kirana Koorcab 162.
Pada
kesempatan tersebut, Danrem 162/WB dalam sambutannya mengucapkan terimakasih
atas terselenggaranya kegiatan panen raya padi maupun serap gabah kali ini.
Terkait dengan upaya Pemerintah untuk berswasembada pangan secara Nasional, TNI
AD khususnya sudah memiliki komitmen yang dituangkan kedalam MoU bersama
Menteri Pertanian RI untuk mendukung program tersebut.
"NTB
merupakan salah satu sentral lumbung padi Nasional/Penyangga Pangan
Nasional. Untuk menjaga predikat tersebut perlu kerjasama yang baik antar
petani dengan instansi pemerintah terkait dalam hal ini Dinas Pertanian dan
Bulog", ungkap Farid.
Dilanjutkannya,
selama ini para Babinsa yang tersebar diseluruh jajaran telah melaksanakan
pendampingan kepada para petani mulai dari pembibitan, penyemaian, penanaman
hingga panen seperti sekarang ini.
"Apabila
para petani sudah mulai panen padi maka hasilnya harus dijual kepada Bulog dan
jangan dijual kepada para Tengkulak, karena para Tengkulak membeli dengan harga
murah dibawah Harga pembelian pemerintah (HPP) dan menjualnya dengan harga yang
tinggi sehingga akan menyengsarakan rakyat", tegas Farid.
Farid
berharap, Bulog dapat menyerap gabah para petani semaksimal mungkin sehingga
petani tidak merasa dirugikan jika dihadapkan biaya operasional selama musim
tanam.
Kegiatan Panen raya
dan Sergab padi yang diselenggarakan Kodim 1606/Lobar tersebut dengan jenis
padi yang akan di Panen yakni padi varietas IR64, Ciherang, Mikongga dan
Ciliwung diatas lahan seluas 20 hektar dari total 80 hektar dengan hasil 4-5
ton perhektar berlangsung aman dan lancar.(RZ)
0 Komentar