Praya (Postkotantb.com)- Rencana Kepala dinas keehatan Lombok Tengah
M.Omdah untuk merumahkan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUDP sebayak 200
orang tenaga sukarela dan 500 orang di puskesmas yang tersebar di Lombok Tengah
mendapat penolakan dari DPRD Lombok Tengah dapat rapat komisi Dinas Kesehatan
dengan anggota DPRD LOteng 15-03 di ruang banmus DPRD Loteng.
H.M.Supli
usai sidang dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan Lombok Tengah mengatakan,
rencana untuk merumahkan 700 tenaga kesehatan yang ada di Lombok Tengah
pihaknya menolak karna Dinas kesehatan mengatakan kekurangan tenaga baik tenaga
tekhnisnya seperti cleaning servis,sopir mau pun tenaga medisnya. “ yang
tergolong pegawai negeri artinya apa? Dinas Kesehatan tidak mau bekerja keras
kalau tenaga yang 700 ini sudah di rumahkan akan merekrut ulang lagi,” ujar
Supli dari komisi 4 DPRD Lombok Tengah.
Supli
menambahkan, kondisi Lombok Tengah dengan angka pengangguran yang cukup tinggi
jika ditambah lagi dengan akan dirumahkan tenaga kesehatan ini yang notabenenya
mempuyai skill khusus di bidang kesehata tentu aka ada efek negativenya.
Hal senada
disampaikan oleh Ketua Komisi IV L.Supriadi, kalau permasalahannya untuk biaya
honornya mari kita buka bersama sumber penerimaan di dinas kesehatan kalau ada
dana yang kurang penting bisa kita alokasikan. untuk membayar honor mereka yang
penting tidak ada kata di rumahkan, karna mereka rata-rata sudah bekerja 5-10
tahun. “kan kasian sekali jika di rumahkan sementara yang baru masuk langsung
mendapat SK Honor karna ada titipan dari oknum pejabat baik di exsexutive
maupun legislative,” ungkap Supriadi.(Win)
0 Komentar