Wagub NTB Muhammad Amin Resmikan Operasional Kapal Garda Maritim |
Lombok
Timur (postkotantb.com)- Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH.,M.Si meresmikan
beroperasinya dua buah Kapal baru milik PT. Multi Guna Maritim dengan rute pelayanan penyeberangan Pelabuhan
Kayangan – Poto Tano (PP), Selasa (5/12/2017) di Pelabuhan Kayangan, Lombok
Timur Nusa Tenggara Barat. Kedua Kapal yang diresmikan tersebut adalah Kapal
Garda Maritim I & II, yang memiliki dek yang cukup tinggi yakni 4,5 meter
sehingga kendaraan dengan kapasitas penumpang besar bisa masuk dan terlayani
dengan baik. Dengan tambahan dua kapal
baru ini berarti telah menambah jumlah
Kapal yang melayani penyebrangan Kayangan-Poto Tano dari 22
kapal menjadi 24 buah kapal.
Dalam
sambutannya dihadapan Anggota DPR-RI, Prananda Surya Paloh, Komisaris Utama
ASDP H. Lalu Sudarmaji, Direktur Utama PT. Multi Guna Maritim Yan Moris
Budiman, Forkompinda,Tokoh agama, Tokoh Masyarat dan ratusan undangan yang
hadir, Wagub menegaskan Kehadiran dua
kapal baru dipelabuhan kayangan-Poto Tano ini, merupakan dukungan nyata terhadap program pemerintah
pusat yakni pembangunan Tol Laut. Menurutnya Program tol laut adalah sebuah
solusi bagi permasalah aksesibilitas laut, udara dan darat. Ia berharap dengan
kehadiran dua buah kapal baru ini akan menambah kelancaran arus penyebrangan
dari Kayangan-Poto Tano dan sebaliknya.
Pengembangan
Transportasi laut, kata Amin, kedepannya akan menjadi solusi efektif ketika ada permasalah dengan transportasi
udara akibat bencana alam seperti letusan gunung agung yang terjadi saat ini.
Dampaknya sudah kita rasakan bersama, ujarnya.
Untuk itu peningkatan kualitas dan kuantitas moda transportasi laut
mutlak diperlukan, terlebih menyambut peningkatan arus kunjungan wisata dan
perhatian investasi nasional dan
internasional semakin berkembang, terang wagub. Namun dalam
pengembangannya, wagub mengingatkan pentingnya mengutamakan keamanan dan
keselataman armada sebagai prioritas utama. “Peningkatan sarana dan prasarana,
uji kelaikan trasportasi laut, udara dan darat sebagai hal yang tidak bisa
ditawar-tawar lagi,” ungkapnya.
Sembari menegaskan bahwa keamanan
dan keselamatan penumpang adalah harga mati. “ASDP harus selalu melakukan inspeksi dan memeriksa kelaikan armada yang
akan beroperasi, tentu bila ditemukan adanya kelalaian agar diberikan sanksi
tegas”, imbuhnya.
Ia
berharap beroperasinya dua kapal baru ini akan menjadi faktor pendukung
pergerakan pertumbuhan ekonomi di NTB. “Dua kapal baru ini akan ditambah lagi
dengan investasi kapal-kapal baru yang lainnya seiring dengan peningkatan
kebutuhan transportasi laut di NTB,” pungkasnya.
Sementara
itu direktur utama PT MGMaritim, Yan Moris Budiman mengungkapkan alasan
ketertarikannya memilih berinvestasi di bidang transportasi laut khususnya di
NTB adalah karena Provinsi NTB selama ini memiliki prestasi yang luar biasa.
Mulai dari pertumbuhan ekonominya yang tinggi, bahkan diatas rata-rata
nasional. Selain itu NTB juga dikenal sebagai daerah dengan angka kunjungan
wisatawannya yang mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun ke tahun.
“Ini adalah investasi perdana kami di bidang pelayaran laut, ujarnya. Dan NTB adalah tempat pertama kami
berinvestasi karena proses berinvestasi di NTB sangat mudah, namun tentunya
sesuai dengan persyaratan dan aturan-aturan yang harus kita taati”, ungkapnya.
Sembari menegaskan kemudahan berinvestasi yang diberikan akan dijadikannya
sebagai peluang untuk memperluas investasinya di NTB, khususnya di sektor
taransportasi laut, seperti kapal cepat sebagai akses konektivitas ke
pulau-pulau kecil atau Gili yang menjadi destinasi unggulan kunjungan wisatawan
di NTB ini”, pungkasnya.(RZ)
0 Komentar